Cari senang sendiri yakni fokus menikmati saat ini. Fokus mensyukuri
saat ini. Fokus menerima apa yang ada. Karena saat kita nggak bersyukur
maka kenikmatan kita akan berkurang. Makanan enak terasa biasa saja
karena udah keseringan. Mobil bagus jadi jelek karena melihat teman
punya mobil yang lebih bagus. Rumah bagus jadi biasa saja karena karena
melihat teman punya rumah yang lebih bagus.
Jadi fokus menikmati.
Saat kita terasa menderita, sempit, down, buntu. Kita cari dan cari hal
atau situsi yang menyenangkan, kita cari hal yang kita syukuri. Kita
punya kuasa memilih. Saat kita fokus cari hal yang menyenangkan maka hal
yang tidak menyenangkan tidak terlihat walaupun mayoritas.
Sebagai
contoh saat kita di parkir mobil ada 100 mobil ada 10 mobil merk xenia
dan 90 merk lainnya dan kita fokus mencari mobil yang merk Xenia saja.
Maka yang terlihat mobil xenia saja dan 90% mobil merek lainnya nggak
terlihat oleh kita padahal banyak. Disitulah kekuatan Fokus.
Saat
kita terasa menderita, down, sempit kita fokus ke kebahagiaan. Entah
kita menemukab hal hal sepele seperti liat kucing lucu, menikmati
segelas kopi, menikmati sebatang rokok, jalan jalan ke mall, mandi,
berenang, fitness, bersepeda, main bola, main basket, Pokoknya aktifitas
fisik.
Dan pada akhirnya masalah akan selesai dengan sendirinya, semua akan benar dengan sendirinya.
Karena dalam dunia selalu ada 2 sisi. Ada siang ada malam. Ada hujan ada reda, ada susah ada bahagia, ada lapang ada sempit.
Fokus
hal positif, fokus saat ini, fokus bersenang senang sambil menunggu
hujan reda, sambil menunggu pagi datang, sambil menunggu bahagia datang,
sambil menunggu saat lapang datang.
Saat kesusahan datang
biarkan saja kita tunggu mentoknya seberapa jauh, seberapa dalam,
seberapa lama. Saat sudah dalam posisi mentok, posisi kesusahan maximal.
maka keadaan berbalik kesenangan datang dan setelah mentok lagi
kesusahan datang lagi.
Tapi perubahan itu nggak ngefek apa apa
buat kita karena kita selalu fokus senang, fokus bersyukur, fokus
menikmati. Dan tidak termakan bullshit masyarakat yang bilang,
kesenangan itu mahal kesenangan itu bersyarat. Kalau kamu nggak memiliki
kesenangan bersyarat yang mahal itu kamu nggak bahagia. Itu adalah
Bullshit. Faktanya kamu bisa bahagia tanpa syarat tanpa mahal. Dengan
fokus menikmati apa yang ada di saat ini. Bahasa jawanya opo sing onok
dilakoni.
Saat kamu sudah keluar dari bullshit bahagia itu
bersyarat dan mahal. Mereka nggak membiarkan kalian bahagia maka
munculah pertanyaan pertanyaan kapan ini kapan itu buat kita untuk
menarik kita ke bullshit mereka lagi. Yang sebenarnya pertanyaan itu
adalah kecemasan mereka sendiri atau pengalihan topik pembicaraan untuk
menutupi kekuran dia dengan menyorot kekurangan orang lain. Kapan nikah,
kapan punya anak, kapan punya anak laki, kapan sunatin anak, kapan
nikahin anak, kapan sukses, kapan punya mobil, kapan punya rumah, kapan
kaya. Yang intinya mereka menarik kita ke bullshit mereka bahagia itu
bersyarat dan mahal.
Untuk keluar dari bullshit tersebut kembali
lagi kita meyakini bahagia itu tanpa syarat dan nggak mahal. Cukup
menikmati apa yang ada di saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar